Golongan darah AB adalah golongan darah termuda. Golongan darah ini baru berusia 1000 tahun, yaitu ketika peradaban manusia sudah masuk ke era modern.Dimana saat itu manusia sudah bisa mengolah sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Golongan darah AB ini membawa campuran genetis A dan B dari nenek moyang.
Berbeda dengan golongandarah O, pemilik golongan darah AB ini sangat sedikit. Hanya sekitar 2,5 persen dari jumlah populasi. Golongan darah ini bersifat sangat kompleks secara biologis.
Karena golongan darah ini membawa antigen A dan B.Strategi diet yang optimal adalah menggabungkan diet golongan darah A yang lebih ke arah vegetarian, serta daging dan produk susu yang menjadi kebutuhan golongan darah B.
Kekuatan pemilik golongan darah AB ini adalah memiliki sistem kekebalan tubuh yang bisa bertoleransi dengan beragam keadaan.
Tapi kelemahannya, saluran pencernaannya sangat sensitif, sehingga jika mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan golongan darah AB, akan mudah terserang penyakit.
Karenanya, berhati-hatilah mengonsumsi satu jenis makanan. Resiko kesehatan yang mungkin terjadi pada pemilik golongan darah AB adalah penyakit jantung dan kanker.
Jika Anda pemilik golongan darah AB ingin menurunkan berat badan, hindari ayam, jagung, kacang dan gandum.
Perbanyak konsumsi tahu, makanan hasil laut, sayuran hijau, buah dan kelp. Anda juga diperkenankan mengonsumsi daging, kacang dan sereal.
Untuk suplemen, sebaiknya berdasarkan alasan khusus atau petunjuk dokter. Karena pada dasarnya, golongan darah AB tidak membutuhkan suplemen dalam dietnya.
DAFTAR MAKANAN YANG DIANJURKAN
Daging : daging domba, kelinci, kalkun
Makanan Hasil Laut : ikan kod, makarel, salem, sardin, siput, tuna, kerang abalon, ikan mas, kaviar, hiu, cumi-cumi, hering, remis
Telur dan produk susu : telur ayam (putih dan kuning), keju feta, keju kambing, susu kambing, kefir, keju mozzarella, yogurt, keju cheddar, susu
Minyak dan lemak : minyak zaitun, minyak almon, minyak hati ikan kod, minyak kedelai, minyak kacang tanah
Kacang-kacangan : kacang tanah, kenari, buah almon, kacang brasil, kacang mete, kacang pecan, kedelai, tempe, tahu, buncis, susu kedelai, kacang putih
Produk gandum : tepung gandum oat, bubur gandum oat, roti beras, beras putih, roti gandum, jawawut, quinoa, sereal, pasta bayam, kue muffin, biji gandum
Sayuran : brokoli, terung, ubi, wortel, seledri, kembang kul, mentimun, asparagus, bawang bombai, bayam, kentang, kubis, lobak, tomat, selada
Buah-buahan : anggur, ceri, jeruk, kiwi, kranberi, nanas, plum, semangka, aprikot, blewah, sukun, melon, pepaya, pisang raja, strawberry, kismis
DAFTAR MAKANAN YANG DILARANG
Daging : daging asap, sapi, ayam, kerbau, bebek, angsa, ham, babi, burung puyuh, penyu, rusa
Makanan hasil laut : barakuda, kepiting, kodok, udang, lobster, tiram gurita, hering, ekor kuning, trout
Telur dan produk susu : mentega, telur bebek, es krim, keju permesant, sherbet
Minyak dan lemak : minyak kelapa, minyak jagung, minyak wijen, minyak safflower
Kacang dan biji-bijian : kacang hazel, biji wijen, mentega wijen, biji bunga matahari, kacang babi
Produk gandum : jagung dan olahannya, tapioka
Sayuran : lidah buaya, kecambah
Buah-buahan : belimbing, delima, jambu biji, kesemek, mangga, pare, pir, pisang
Bumbu-bumbuan : aspartam, cuka, fruktosa, gelatin, lada, peterseli, sukanat
Penyedap rasa : saus tomat
Tanaman herbal : senna, semanggi merah, kelabat
Minuman : kopi, minuman beralkohol, teh hitam
0 komentar:
Post a Comment