Buah umumnya dianggap makanan yang bermanfaat serta menyediakan banyak
nutrisi dan serat. Namun mengonsumsi buah-buahan tertentu yang
mengandung kadar gula tinggi bisa saja mengganggu program diet Anda.
Ketika
kadar gula yang tinggi masuk aliran darah, energi potensial dicegat
oleh insulin yang menyimpan gula sebagai glikogen. Ketika gula disimpan,
tubuh akan berpikir Anda perlu makan lebih banyak dan merasa lapar.
Jika siklus ini berulang, dari waktu ke waktu mengubah gula yang
tersimpan menjadi lemak, dan Anda mendapatkan berat badan.
Berikut beberapa buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat Anda diet :
1. Kurma
Kurma
kering mengandung kadar gula tertinggi dari buah apapun. Kurma memiliki
skor glikemik 103, lebih tinggi dari glukosa murni yang memikiki
glikemik 100. Bila Anda sedang diet, cobalah mengganti kurma dengan buah
kering lain seperti aprikot kering atau kismis yang memiliki indeks
glikemik 50-an.
2. Semangka
Semangka tampak
seperti buah sehat yang mengandung banyak air dan serat. Namun kadar
gula semangka jauh lebih tinggi dibanding buah-buah lain, yaitu 72, yang
dianggap tinggi pada skala indeks glikemik.
Bila Anda sedang
diet, cobalah ganti buah semangka dengan salad buah yang terdiri jeruk,
stroberi dan buah pir yang memiliki skor glikemik 40 atau lebih rendah.
Energi dari buah-buahan tersebut dapat berlangsung lebih lama, yang
dapat membantu Anda menghindari mengonsumi kalori berlebihan.
3. Nanas
Mungkin
tidak mengherankan bila nanas memiliki skor gula darah yang tinggi
karena rasanya yang manis. Indeks glikemik nanas adalah 66, yang
dianggap tahap moderat (sedang). Persik dengan indeks glikemik 42 dan
apel di pertengahan 40-an bisa menjadi pengganti nanas yang lebih baik.
4. Leci
Leci
merupakan buah tropis yang berasal dari China Selatan dan memiliki skor
glikemik tinggi sekitar 70-an. Buah leci bisa digantikan dengan buah
black cherry yang memiliki indeks glikemik 22.
0 komentar:
Post a Comment