Nama botani
-
Apium graveolens, Linn. (Latin)
Nama lokal
-
Celery (Inggris)
-
Celeri (Perancis)
-
Seleri (Italia)
-
Selinon, Parsley (Jerman)
-
Seledri (Indonesia)
-
Sledri (Jawa)
-
Saledri (Sunda)
Familia atau suku tumbuhan
-
Apiaceae
Daerah asal tumbuhan
-
Cina
Pengenalan spesifikasi tumbuhan
Seledri
(apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan
seledri dikategorikan sebagai sayuran. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang
basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan
diantaranya seledri yang umbinya dapat dimakan. Di Indonesia daun seledri
dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (misal untuk sup). Bagi bangsa Romawi Kuno
tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. Menurut ahli sejarah botani,
daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XVII atau tahun
1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun
1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui
bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.
Komposisi kandungan kimia
Seledri
mempunyai banyak kandungan gizi antara lain : mengandung 20 kalori per 100
gram, protein 1 gram per 100 gram, lemak 0,1 gram per 100 gram, hidrat arang
4,6 gram per 100 gram, kalsium 50 milgram per 100 gram, fosfor 40 miligram per
100 gram, besi 1 miligram per 100 gram, nilai vitamin A 130 SI per 100 gram,
vitamin B1 0,03 miligram per 100 gram, vitamin C 11 miligram per 100
gram dan 63% bagian dapat dimakan. Daun seledri juga banyak mengandung apiin,
disamping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan
1. Hipertensi
Bahan :
daun seledri secukupnya.
Cara membuat : diperas dengan air masak secukupnya, kemudian
disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan dilakukan secara
teratur.
Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya!
2. Sakit
mata kering
Bahan :
2 tangkai daun seledri, 2 tanglai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi.
Cara membuat : semua bahan tersebut ditumbuk bersama, kemudian
disedu dengan 1 gelas air panas dan saring.
Cara menggunakan : diminum biasa.
3. Reumatik
Bahan :
1 tangkai daun seledri.
Cara menggunakan : dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.
Sumber : Tanaman Obat Tradisional karangan Thomas A. N. S